Bagaimana untuk memulakan kata-kata, kalau kita sebenarnya tidak tahu di mana cerita bermula? Dalam hati, terasa seluruh jiwa sebenarnya sudah terjerut dengan rasa, tapi aneh hingga saat ini tidak tahu apa sebenarnya rasa itu.
Kepala terasa berpinar-pinar dan hati bagai sudah hancur berkeping-keping. Kesedihan dan seorang aku, bagai sudah menjadi satu. Aneh, waktu melihat kipas berputar-putar di siling, terasa tubir mata sudah hangat.
Manusia mudah saja tersentuh hati apabila usia sudah melewati 30-an. Dan aku, seorang lelaki perkasa sudah bisa menangis kerana hati yang tersentuh.
Semuanya kerana kamu, ya kamu!
*
2 comments:
Wah...
jgn wah cepat sangat dik.. kakakmu ini semputttt.... hehehe
Post a Comment